Kamis, 18 Oktober 2012

Hal Yang mempengaruhi produksi ASI dari Wikimedia


Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/da/Human_Breastmilk_-_Foremilk_and_Hindmilk.png/400px-Human_Breastmilk_-_Foremilk_and_Hindmilk.png
http://bits.wikimedia.org/static-1.21wmf1/skins/common/images/magnify-clip.png
Dua sampel air susu ibu. Sampel sebelah kiri adalah foremilk, air susu yang encer dan bening, susu ini berasal dari payudara yang berisi. Sampel sebelah kanan adalah hindmilk, air susu yang kental dan putih, susu ini berasal dari payudara yang keriput.
Air susu ibu (disingkat ASI) adalah susu yang diproduksi oleh manusia untuk konsumsi bayi dan merupakan sumber gizi utama bayi yang belum dapat mencerna makanan padat.
Air susu ibu diproduksi karena pengaruh hormon prolaktin dan oksitosin setelah kelahiran bayi. Air susu ibu pertama yang keluar disebut kolostrum atau jolong dan mengandung banyak immunoglobulin IgA yang baik untuk pertahanan tubuh bayi melawan penyakit.
Bila ibu tidak dapat menyusui anaknya, harus digantikan oleh air susu dari orang lain atau susu formula khusus. Susu sapi tidak cocok untuk bayi sebelum berusia 1 tahun.

Pengaruh cahaya matahari
Apabila bila air susu ibu dijemur di bawah sinar matahari secara langsung, maka dalam beberapa jam akan berubah warnanya menjadi merah seperti darah. Hal tersebut disebabkanreaksi kimia yang dikarenakan air susu ibu mengandung berbagai macam protein dan vitamin
Hal-hal yang mempengaruhi produksi ASI
  • Makanan
  • Ketenangan jiwa dan pikiran
  • Penggunaan alat kontrasepsi
  • Perawatan payudara
  • Anatomis payudara
  • Faktor fisiologi
  • Pola istirahat
  • Faktor isapan anak atau frekuensi penyusuan
  • Faktor obat-obatan
  • Berat lahir bayi
  • Umur kehamilan saat melahirkan
  • Konsumsi rokok dan alkohol

Satuan Acara Penyuluhan Breast Care



SATUAN ACARA PENYULUHAN
CARA MENYUSUI YANG BENAR












 











Disusun oleh :
Widya Nurfitria Astuti
Teti Sukmawati
Heri Zuniar Nugraha
Dias Mardianto


RUANG MAWAR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH R. SYAMSUDIN SH



SATUAN ACARA PENYULUHAN

1.      POKOK BAHASAN                : Perawatan Ibu Post Partum
2.      SUB POKOK BAHASAN       : Perawatan Payudara
3.      HARI/ TANGGAL                   : Rabu, 17 Oktober 2012
4.      SASARAN                                : Ibu Nifas / Ibu menyusui dan Keluarga
5.      TEMPAT                                   : Ruang Mawar Merah
6.      WAKTU                                    : 09.00 s/d 09.30

A.    TUJUAN PEMBELAJARAN ATAU PENYULUHAN
1.      Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan Breast care selama ± 30 menit, klien mampu menerapkan cara pelaksanaan Breast care secara mandiri.
2.      Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan tentang perawatan payudara selama 30 menit, klien mampu menyebutkan:
a.       Pengertian Breast care
b.      Manfaat dari melakukan Breast care
c.       Menyebutkan alat-alat yang diperlukan dalam melakukan Breast care
d.      Mampu melakukan langkah-langkah Breast care

B.     KEGIATAN PEMBELAJARAN
1.      Materi Pembelajaran
2.      Metode pembelajaran
a.       Ceramah
b.      Diskusi
c.       Demonstrasi
3.      Media
Menggunakan Leaflet

C.     LANGKAH KEGIATAN
1.      Pra Kegiatan Pembelajaran
a.       Persiapan tempat
b.      Persiapan alat
c.       Persiapan klien/ Ibu nifas/ Ibu menyusui
2.      Kegiatan Membuka Pelajaran
No
Waktu
Tahap kegiatan
Kegiatan
Penyuluh
Sasaran
1
5 menit
Pembukaan
1.  Membuka acara dengan mengucapkan salam
2.  Memperkenalkan diri

3.  Menyampaikan topik dan tujuan penkes


4.  Kontrak waktu tentang penkes
1.     Menjawab salam


2.     Mengenal para konselor/ penyuluh
3.     Mendengarkan penyuluh menyampaikan topic dan tujuan
4.     Menyetujui kesepakatan waktu pelaksanaan pendidikan penkes
2
15 Menit
Kegiatan inti
1.  Mengkaji ulang pengetahuan klien tentang materi penyuluhan
2.  Menjelaskan materi penyuluhan kepada klien dengan menggunakan leaflet
3.  Memberikan kesempatan pada klien untuk menanyakan hal-hal yang belum dimengerti dari materi yang dijelaskan penyuluh
4.  Mendemonstrasikan tekhnik perawatan payudara
1.     Menyampaikan pengetahuannya tentang materi penyuluhan
2.     Mendengarkan penyuluh menyampaikan materi
3.     Menanyakan hal-hal yang tidak dimengerti dari materi penyuluhan




4.     Memperhatikan
3
10 menit
Evaluasi
1.  Memberikan pertanyaan kepada sasaran tentang materi yang sudah disampaikan penyuluh
2.  Menyimpulkan materi penyuluhan yang telah disampaikan sasaran
3.  Memberikan kesempatan kepada salah satu klien untuk mendemonstrasikan tentang perawatan payudara
4.  Menutup acara dan mengucapkan salam
1.      Menjawab pertanyaan yang diajukan penyuluh


2.      Mendengankan penyampaian kesimpulan

3.      Mampu mendemonstrasikan kembali cara-cara melakukan perawatan payudara

4.      Mendengarkan penyuluh menutup acara dan menjawab salam

D.    EVALUASI
1.      Bentuk                        : Lisan
2.      Jenis                            : Tanya jawab dan demonstrasi

E.     MEDIA PEMBELAJARAN
Menggunakan leaflet

F.      SUMBER
1.      Saleha, sitti. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba Medika
2.      Saryono dyah pramitasari poischa. (2009). Perawatan payudara. Jogjakarta:mitra cendikia.
3.      Bobak, dkk. 2004. Keperawatan Maternitas. Hal 460. Jakarta : EGC
4.      Mellyna, H. 2003. Perawatan Ibu Pasca Melahirkan. Hal 29. Jakarta : Puspa Swara


G.    LAMPIRAN
1.      Uraian materi
2.      Pertanyaan dan kunci jawaban
MATERI PENYULUHAN
PERAWATAN PAYUDARA (Breast Care)
PADA IBU MENYUSUI

1.      Pengertian
Post natal breast care pada ibu nifas merupakan perawatan payudara yang dilakukan pada ibu pasca melahirkan/nifas untuk melancarkan sirkulasi darah dan mencegah tersumbatnya saluran susu sehingga memperlancar pengeluaran ASI. Pelaksanaan perawatan payudara dimulai sedini mungkin, yaitu 1-2 hari setelah bayi dilahirkan dan dilakukan 2 kali sehari.
Perawatan payudara adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar dan teratur untuk memeliharan kesehatan payudara waktu hamil dengan tujuan untuk mempersiapkan laktasi pada waktu post partum
2.      Manfaat dan tujuan perawatan payudara
Perawatan payudara hendaknya dilakukan sedini mungkin selama kehamilan dalam upaya mempersiapkan bentuk dan fungsi payudara sebelum terjadi laktas.Jika persipan kurang dapat terjadi gangguan penghisapan pada bayi akibat ukuran puting yang kecil atau mendelep. Akibat lain bisa terjadi produksi Asi akan terlambat serta kondisi kebersihan payudara ibu tidak terjamin sehingga dapat membahayakan kesehatan bayi. Dipihak ibu, akibat perawatan yang kurang pada saat persalinan ibu belum siap menyusui sehingga jika bayi disusukan ibu akan merasakan geli atau perih pada payudaranya.

Tujuan perawatan payudara adalah :
  1. Memelihara hygene payudara
  2. Melenturkan dan menguatkan puting susu
  3. Payudara yang terawat akan memproduksi ASI cukup untuk kebutuhan bayi
  4. Dengan perawatan payudara yang baik ibu tidak perlu khawatir bentuk payudaranya akan cepat berubah sehingga kurang menarik.
  5. Dengan perawatan payudara yang baik puting susu tidak akan lecet sewaktu dihisap oleh bayi.
  6. Melancarkan aliran ASI
  7. Mengatasi puting susu datar atau terbenam supaya dapat dikeluarkan sehingga siap untuk disusukan kepada bayinya
3.      Akibat jika tidak dilakukan perawatan payudara
Berbagai dampak negatif dapat timbul jika tidak dilakukan perawatan payudara sedini mungkin. Dampak tersebut meliputi :
a.       Puting susu mendelep
b.      Anak susah menyusui
c.       ASI lama keluar
d.      Produksi ASI terbatas
e.       Pembengkakan pada payudara
f.       Payudara meradang
g.      Payudara kotor
h.      Ibu belum siap menyusui
i.        Kulit payudara terutama puting akan mudah lecet.
4.      Waktu Pelaksanaan
  1. Pertama kali dilakukan pada hari kedua setelah melahirkan
  2. Dilakukan minimal 2x dalam sehari
5.      Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Melakukan Perawatan Payudara
a.       Potong kuku tangan sependek mungkin,serta kikir agar halus dan tidak melukai payudara.
b.      Cuci bersih tangan dan terutama jari tangan.
c.       Lakukan pada suasana santai,misalnya pada waktu mandi sore atau sebelum berangkat tidur.
6.      Persyaratan Perawatan Payudara
  1. Pengurutan harus dikerjakan secara sistematis dan teratur minimal dua kali dalam sehari.
  2. Memperhatikan makanan dengan menu seimbang
  3. Memperhatikan kebersihan sehari-hari
  4. Memakai BH yang bersih dan bentuknya yang menyokong payudara
  5. Menghindari rokok dan minuman beralkohol
  6. Istirahat yang cukup dan pikiran yang tenang
7.      Langkah-langkah perawatan payudara
a.       Persiapan alat untuk perawatan payudara
1)      Handuk 2 buah
2)      Washlap 2 buah
3)      Waskom berisi air dingin 1 buah
4)      Waskom berisi air hangat 1 buah
5)      Minyak kelapa/baby oil
6)      Waskom kecil 1 buah berisi kapas/kasa secukupnya
7)      Baki, alas dan penutup
b.      Pelaksanaan
1)      Memberikan prosedur yang akan dilaksanakan
2)      Mengatur lingkungan yang aman dan nyaman
3)      Mengatur posisi klien dan alat-alat peraga supaya mudah dijangkau
4)      Cuci tangan sebelum dilaksanakan perawatan payudara
5)      Pasang handuk di pinggang klien satu dan yang satu dipundak
8.      Teknik Perawatan Payudara
  1. Tempelkan kapas yang sudah diberi minyak kelapa atau baby oil selama ± 5 menit, kemudian puting susu dibersihkan
  2. Tempelkan kedua telapak tangan diantara kedua payudara.
  3. Pengurutan dimulai kearah atas, kesamping, lalu kearah bawah.Dalam pengurutan posisi tangan kiri kearah sisi kiri, telapak tangan kanan kearah sisi kanan.
  4. Pengurutan diteruskan kebawah,kesamping selanjutnya melintang, lalu telapak tangan mengurut kedepan kemudian kedua tangan dilepaskan dari payudara,ulangi gerakan 20-30 kali
  5. Gerakan-gerakan pada perawatan payudara
1)      Gerakan Pertama
Kedua tangan disimpan di bagian tengah atau antara payudara, gerakan tangan ke arah atas pusat ke samping, ke bawah kemudian payudara diangkat sedikit dan dilepaskan, lakukan 20-30 kali.

2)      Gerakan Kedua
Satu tangan menahan payudara dari bawah, tangan yang lain mengurut payudara dengan pinggir tangan dari arah pangkal ke puting susu, dilakukan 20-30 kali dilakukan pada kedua payudara secara bergantian.
3)      Gerakan Ketiga
Satu tangan menahan payudara di bagian bawah, tangan yang lain mengurut dengan bahu, jari tangan mengepal, lakukan pengurutan dari arah pangkal ke puting susu, 20-30 kali dilakukan pada kedua payudara secara bergantian.
  1. Selesai pengurutan, payudara disiram dengan air hangat dan dingin bergantian selama ± 5 menit,keringkan payudara dengan handuk bersih kemudian gunakan BH yang bersih dan menopang.
  2. Bersihkan payudara terutama bekas minyak
  3. Pakailah  BH yang terbuka bagian depannya (untuk Ibu menyusui) dan yang menyangga buah dada atau langsung susui bayi.
9.      Faktor Yang Mendukung Perawatan Payudara 
a.       Menjaga payudara agar tetap kering
b.      Senam payudara
  • Manfaat senam payudara adalah menjaga otot dada sebagai penyangga, agar tetap kencang, juga untuk mencegah payudara turun atau kendur sebelum waktunya. Manfaat aerobik, seperti berjalan, joging atau naik sepeda dapat membantu mendapatkan postur tubuh yang baik, sekaligus memperbaiki penampilan payudara. Senam lainnya adalah mendayung, berenang, dan latihan aerobik yang menggunakan alat – alat pemberat tangan serta beberapa gerakan yoga. Senam ringan ini tidak menjamin perubahan bentuk dan ukuran payudara. Namun dengan melakukan senam tersebut otot – otot dada akan menguat dan tampilan payudara akan lebih padat dan indah.
  • Langkah – langkah yang dapat di lakukan pada senam payudara yaitu:
1)      Pertemukan telapak tangan didepan belahan payudara.
2)      Berdiri dengan tegak dan lakukan gerakan saling menekan.
3)      Tahan selama 5 detik. Rileks dan ulangi gerakan tersebut 10 x.
4)      Lengan bawah saling menggenggam. Cengkeram lengan bawah tangan dengan telapak tangan kiri, dan lengan bawah kiri dengan telapak tangan kanan, dengan posisi siku sebatas bahu.
5)      Tarik – tarik kedua arah (kedalam dan keluar), jangan sampai terlepas ulangi gerakan tersebut 10 x.
6)      Pertemukan jari – jari kedua tangan anda di bawah dagu dan tekuk keduanya dengan posisi saling mengunci, kemudian tariklah. Tahan selama 5 detik ulangi gerakan ini 10 x.
c.       Memijat payudara
1)      Usap payudara, dimulai dengan payudara kanan, dengan gerakan ke atas, menggunakan kedua telapak tangan.
2)      Dengan sapuan telapak tangan, bentuk payudara agar menjulang dengan cara mengusap – usap dari segala arah menuju ketengah (puting susu), kumpulkan daging payudara kearah tengah, dengan mencubitnya.
d.      Pemilihan dan perawatan bra.
  • Cara pemilihan bra meliputi Size atau ukuran, kawat, dan cup.Untuk perawatan bra dapat dilakukan sendiri dan caranya pun juga sederhana.
1)      Rendam bra dalam air sabun.
2)      Cuci bra dengan sabun cuci air, hindari menggunakan mesin cuci karena dapat merusak bentuk bra.
3)      Apabila menghendaki mencuci dengan mesin, maka gunakan mesin yang dapat di set hand wash.
4)      Setelah dicuci langsung dijemur, hindari pengeringan menggunakan mesin apalagi di peras, biarkan air menetes dari bra dengan sendirinya saat digantung.
10.  Perawatan Payudara Dengan Masalah
a.       Cara Mengatasi Bila Putting Tenggelam
Lakukan gerakan menggunakan kedua ibu jari dengan menekan kedua sisi puting dan setelah puting tampak menonjol keluar lakukan tarikan pada puting menggunakan ibu jari dan telunjuk lalu lanjutkan dengan gerakan memutar puting ke satu arah.Ulangi sampai beberapa kali dan dilakukan secara rutin.
b.      Jika Asi Belum Keluar
Walaupun asi belum keluar ibu harus tetap menyusui. Mulailah segera menyusui sejak bayi baru lahir, yakni dengan inisiasi menyusui dini, Dengan teratur menyusui bayi maka hisapan bayi pada saat menyusu ke ibu akan merangsang produksi hormon oksitosin dan prolaktin yang akan membantu kelancaran ASI. Jadi biarkan bayi terus menghisap maka akan keluar ASI. Jangan berpikir sebaliknya yakni menunggu ASI keluar baru menyusui.
c.       Penanganan  puting susu lecet
Bagi ibu yang mengalami lecet pada puting susu, ibu bisa mengistirahatkan 24 jam pada payudara yang lece dan memerah ASI secara manual dan di tampung pada botol steril lalu di suapkan menggunakan sendok kecil .Olesi dengan krim untuk payudara yang lecet.Bila ada madu, cukup di olesi madu pada puting yang lecet.
d.      Penanganan Pada Payudara Yang Terasa Keras Sekali Dan Nyeri, Asi Menetes Pelan Dan Badan Terasa Demam.
Pada hari ke empat masa nifas kadang payudara terasa penuh dan keras, juga sedikit nyeri.Justru ini pertanda baik. Berarti kelenjar air susu ibu mulai berproduksi. Tak jarang diikuti pembesaran kelenjar di ketiak, jangan cemas ini bukan penyakit dan masih dalam batas wajar.Dengan adanya reaksi alamiah tubuh seorang ibu dalam masa menyusui untuk meningkatkan produksi ASI, maka tubuh memerlukan cairan lebih banyak.Inilah pentingnya minum air putih 8 sampai dengan 10 gelas sehari.



JENIS - JENIS PERTANYAAN:
1.      Apa yang dimaksud dengan perawatan payudara ?
2.      Apa saja manfaat melakukan perawatan payudara ?
3.      Bagaimana gerakan langkah-langkah yang benar dalam melakukan perawatan payudara ?
4.      Apa saja alat-alat yang diperlukan untuk melakukan perawatan payudara ?

JAWABAN PERTANYAAN:
1.      Apa yang dimaksud dengan perawatan payudara ?
Jawab:
Perawatan payudara adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar dan teratur untuk memeliharan kesehatan payudara waktu hamil dengan tujuan untuk mempersiapkan laktasi pada waktu post partum
2.      Apa saja manfaat melakukan perawatan payudara ?
Jawab:
  1. Memelihara hygene payudara
  2. Melenturkan dan menguatkan puting susu
  3. Payudara yang terawat akan memproduksi ASI cukup untuk kebutuhan bayi
  4. Dengan perawatan payudara yang baik ibu tidak perlu khawatir bentuk payudaranya akan cepat berubah sehingga kurang menarik.
  5. Dengan perawatan payudara yang baik puting susu tidak akan lecet sewaktu dihisap oleh bayi.
  6. Melancarkan aliran ASI
  7. Mengatasi puting susu datar atau terbenam supaya dapat dikeluarkan sehingga siap untuk disusukan kepada bayinya
3.      Bagaimana gerakan langkah-langkah yang benar dalam melakukan perawatan payudara ?
Jawab:
a.       Gerakan Pertama
Kedua tangan disimpan di bagian tengah atau antara payudara, gerakan tangan ke arah atas pusat ke samping, ke bawah kemudian payudara diangkat sedikit dan dilepaskan, lakukan 20-30 kali.
b.      Gerakan Kedua
Satu tangan menahan payudara dari bawah, tangan yang lain mengurut payudara dengan pinggir tangan dari arah pangkal ke puting susu, dilakukan 20-30 kali dilakukan pada kedua payudara secara bergantian.
c.       Gerakan Ketiga
Satu tangan menahan payudara di bagian bawah, tangan yang lain mengurut dengan bahu, jari tangan mengepal, lakukan pengurutan dari arah pangkal ke puting susu, 20-30 kali dilakukan pada kedua payudara secara bergantian.
4.      Apa saja alat-alat yang diperlukan untuk melakukan perawatan payudara ?
Jawab:
a.       Handuk 2 buah
b.      Washlap 2 buah
c.       Waskom berisi air dingin 1 buah
d.      Waskom berisi air hangat 1 buah
e.       Minyak kelapa/baby oil
f.       Waskom kecil 1 buah berisi kapas/kasa secukupnya
g.      Baki, alas dan penutup





Bandung, …………………………..
              Pembimbing                                                                      Praktikan


     (………………………)                                                (………………………..)